Dinas Pertanian Jatim Percepat Modernisasi Pertanian, Heru Suseno Dampingi Gubernur Khofifah Serahkan Alsintan di Probolinggo

pemerintahan | 20 Agustus 2025 18:47

Dinas Pertanian Jatim Percepat Modernisasi Pertanian, Heru Suseno Dampingi Gubernur Khofifah Serahkan Alsintan di Probolinggo
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Heru Suseno, mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan simbolis bantuan alsintan kepada petani di Probolinggo dalam rangka percepatan modernisasi pertanian. (dok istimewa)

PROBOLINGGO, PustakaJC.co – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur terus memperkuat langkah nyata dalam modernisasi pertanian. Salah satu bentuk konkret komitmen tersebut ditunjukkan melalui penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani di Kabupaten Probolinggo, Minggu, (3/8/2025).

 

Bantuan alsintan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Heru Suseno. Adapun jenis alat yang dibagikan mencakup hand-tractor, cultivator, dan combine harvester, yang diperuntukkan bagi kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) penerima manfaat.

 

Kepala Dinas Pertanian Jatim, Heru Suseno, menjelaskan bahwa penyaluran alsintan ini merupakan bentuk implementasi arahan Gubernur Khofifah untuk mempercepat modernisasi sektor pertanian di Jawa Timur. Menurutnya, ini bukan sekadar program bantuan, tetapi bagian dari strategi besar pembangunan pertanian yang berbasis teknologi dan efisiensi.

 

“Penyaluran alsintan ini adalah amanat Ibu Gubernur yang kami jalankan sampai ke lini paling bawah. Ini bukan hanya bantuan alat, tapi bagian dari strategi besar modernisasi dan percepatan kedaulatan pangan di Jatim,” ujar Heru.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Heru Suseno bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meninjau deretan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti hand-tractor yang akan diserahkan kepada petani. Kehadiran mereka didampingi sejumlah pejabat dan aparat, sementara para jurnalis tampak mengabadikan momen tersebut. Kegiatan ini menjadi bagian dari program percepatan modernisasi pertanian di Jawa Timur.

 

Ia menambahkan, hingga pertengahan tahun 2025, Dinas Pertanian Jatim telah menyalurkan lebih dari 180 unit alsintan ke berbagai wilayah seperti Probolinggo, Tuban, dan Jember. Semua distribusi dilakukan berdasarkan pemetaan kebutuhan lokal dan potensi pertanian di tiap daerah.

 

Sementara itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mempercepat kerja dan meningkatkan produktivitas para petani. Menurutnya, pertanian tidak bisa lagi bertumpu pada cara-cara tradisional semata, tetapi harus bergerak menuju mekanisasi yang lebih efisien.

 

“Kalau dulu 1 hektare dibajak manual butuh 4–5 hari, sekarang cukup 1 hari dengan hand-tractor. Ini efisiensi waktu, tenaga, dan tentu saja biaya. Petani kita harus naik kelas, dan teknologi jadi jembatannya,” ungkap Khofifah.

 

 

 

 

Ia juga berharap, melalui bantuan alsintan ini, generasi muda semakin tertarik untuk menekuni dunia pertanian yang kini kian modern dan menjanjikan dari sisi ekonomi.

 

Bantuan ini disambut hangat oleh para petani di Probolinggo. Mereka menilai program ini sangat membantu meringankan beban kerja dan meningkatkan hasil panen. Selain itu, bantuan semacam ini juga dinilai dapat mendorong lahirnya regenerasi petani muda di desa-desa.

 

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur memastikan bahwa program bantuan alsintan akan terus berlanjut dan menjangkau wilayah-wilayah sentra produksi lainnya. Tujuannya adalah membangun pertanian yang maju, mandiri, dan modern demi terwujudnya kedaulatan pangan di Bumi Majapahit. (ivan)