SURABAYA, PustakaJC.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengajukan anggaran Rp sembilan miliar untuk membangun ulang sisi barat Gedung Negara Grahadi yang terbakar saat kerusuhan akhir Agustus 2025.
Kepala BPKAD Jatim, Sigit Panoentoen, menjelaskan angka tersebut hasil perhitungan Dinas PU Cipta Karya Jatim, mencakup rekonstruksi bangunan beserta meubeler di dalamnya. Dilansir dari jawapos.com, Kamis, (11/9/2025).
“Nilainya sekitar Rp sembilan miliar. Usulan ini sudah diajukan ke pemerintah pusat untuk perbaikan konstruksinya,” kata Sigit, Kamis, (11/9/2025).
Karena berstatus cagar budaya, biaya rekonstruksi Grahadi akan ditanggung penuh oleh pemerintah pusat. Sementara itu, Pemprov Jatim menyiapkan APBD untuk penanganan tahap darurat, seperti perbaikan pagar dan kerusakan awal lainnya.
“Untuk darurat bisa dieksekusi lewat APBD. Tahap pasca-darurat akan dibahas lebih lanjut dengan Kementerian PUPR,” tambahnya.
Selain Grahadi, sejumlah aset lain di Jawa Timur juga mengalami kerusakan, salah satunya Gedung DPRD Kediri yang ikut terbakar. Menurut Sigit, penanganan aset di kabupaten/kota dikoordinasikan BPBD Jatim.
“Semua aset yang rusak, termasuk kebutuhan rekonstruksi, dikoordinasikan melalui BPBD. Termasuk kerugian aset di daerah lain, yang meng-handle adalah BPBD Jawa Timur,” pungkasnya. (ivan)