SIDOARJO, PustakaJC.co — Bupati Sidoarjo, Subandi, menegaskan pembangunan RSUD di Kecamatan Sedati harus tepat waktu dan tidak boleh gagal. Saat sidak ke lokasi, Selasa, (23/9/2025), ia kaget karena progres proyek baru 3 persen, padahal seharusnya sudah 10 persen.
“Kalau pembangunan molor, yang rugi rakyat. Ini proyek vital dan strategis, jangan dianggap sepele,”tegas Subandi.
Proyek RSUD tipe D tersebut mulai dikerjakan sejak Juli 2025 dengan kontrak 7 bulan dan nilai lebih dari Rp51 miliar, plus anggaran perencanaan hingga total Rp60 miliar. Rumah sakit akan dibangun di lahan 5.000 meter persegi dengan 5 blok bangunan dan kapasitas 50 tempat tidur
Plt Kadinkes Sidoarjo, dr. Lhaksmi Herawati, menyebut pihaknya akan melakukan monitoring mingguan agar pembangunan selesai sesuai target Desember 2025.
Camat Sedati, Abu Dardak, mendukung penuh proyek tersebut. Dengan jumlah penduduk sekitar 125 ribu jiwa, kawasan pesisir dan kumuh di Sedati dinilai sangat membutuhkan layanan kesehatan yang cepat dan memadai. (ivan)