SURABAYA, PustakaJC.co – Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur menyampaikan sejumlah catatan kritis atas Rancangan APBD (R-APBD) 2026 dalam rapat paripurna, Senin, (29/9/2025). Juru bicara Fraksi Golkar, Aulia Hany Mustikasari, menyoroti turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat penerapan UU HKPD No. 1 Tahun 2022.
Menurut Aulia, meski penerimaan dari opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) memberi tambahan, akumulasi PAD 2025 tetap turun signifikan. Dilansir dari jatimpos.co, Selasa, (30/9/2025).
“Kebijakan opsen MBLB harus dioptimalkan sebagai salah satu sumber pendapatan,” jelasnya.