SURABAYA, PustakaJC.co – Anggota Komisi D DPRD Jatim, Dewanti Rumpoko, menegaskan rencana pengoperasian Trans Jatim koridor Malang bertujuan mempermudah mobilitas warga, bukan mematikan angkot.
Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan Dishub Jatim, Dishub Kota Malang, Ketua DPRD, serta Komisi C DPRD Kota Malang. Menurutnya, sebagian sopir angkot menolak karena belum mendapat sosialisasi yang jelas. Dilansir dari surabayapagi.com, Sabtu, (4/10/2025).
“Yang tidak setuju itu karena belum paham. Insya Allah setelah ada titik temu, Dishub harus terus sosialisasi agar sopir dan masyarakat mengerti,” kata Dewanti, Jumat, (3/10/2025).