Ia menegaskan pembagian trayek dan jalur masih dibahas bersama sopir, masyarakat, dan Dishub agar menghasilkan solusi win-win.
“Mahasiswa yang setiap tahun masuk ke Malang hingga 100 ribu orang, juga wisatawan dari Jakarta, bisa diuntungkan dengan layanan ini,” ujarnya.
Dewanti menambahkan, tarif Trans Jatim Rp5 ribu masih disubsidi Pemprov Jatim.