SURABAYA, PustakaJC.co – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bekerja sama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tambaksari dan pihak terkait menggelar rapat koordinasi untuk memperkuat keamanan Gardu Induk (GI) Kenjeran, salah satu Objek Vital Nasional (Obvitnas).
Rapat membahas pembangunan pagar pengaman untuk mengamankan akses masuk GI Kenjeran. Saat ini, akses jalan mengalami penyempitan akibat adanya bangunan warga di sekitar serta penggunaan sebagian bahu jalan. Berdasarkan hasil pengukuran Badan Pertanahan Nasional (BPN), lebar jalan milik PLN adalah 8,1 meter sesuai sertifikat HGB. Dilansir dari surabayapagi.com, Senin, (6/10/2025).
General Manager UIT JBM, Ika Sudarmaja, menyampaikan apresiasi atas sinergi PLN dengan Muspika Tambaksari dan BPN. Ia menegaskan pembangunan pagar akan dilakukan secara bertahap mulai Desember 2025, dimulai dari sisi timur atau depan GI Kenjeran.
“Kami menampung semua masukan warga dan mematuhi hasil pengukuran BPN. Sebelum pembangunan, sosialisasi akan dilakukan agar warga memahami tahapan kegiatan dan proses pembangunan berjalan lancar,” ujar Ika.
Langkah pemagaran ini diharapkan memperkuat keamanan dan ketertiban akses jalan menuju GI Kenjeran, sekaligus menunjukkan komitmen PLN dalam menjaga keandalan infrastruktur ketenagalistrikan bagi masyarakat sekitar. (ivan)