PIDIE JAYA, PustakaJC.co - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat ketangguhan tenaga kesehatan di wilayah rawan bencana melalui penguatan manajemen bencana klaster kesehatan. Upaya tersebut diwujudkan lewat kegiatan edukasi dan pelatihan kesiapsiagaan bagi tenaga serta kader kesehatan di Kabupaten Pidie Jaya, yang digelar di Puskesmas Meureudu, Sabtu, (27/12/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapan layanan kesehatan agar tetap mampu beroperasi secara optimal saat terjadi situasi darurat bencana, sekaligus memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor kesehatan. Dilansir dari kominfojatim.go.id, Senin, (29/12/2025).
Dokter relawan asal Jawa Timur dari Fakultas Kedokteran UPN Veteran Surabaya, Prof. Dr. Rika Yuliwulandari, M.Hlt.Sc., Sp.KKLP, M.MB, Ph.D., Subsp. FOMC, menyampaikan bahwa kesiapsiagaan bencana tidak cukup hanya bertumpu pada pemahaman teori.
“Kesiapsiagaan harus dibangun secara menyeluruh melalui latihan berkelanjutan, ketersediaan perlengkapan, serta pemanfaatan teknologi. Integrasi edukasi, kit siaga bencana, dan platform digital menjadi kunci dalam memperkuat ketangguhan tenaga kesehatan di daerah rawan bencana,” ujarnya.
