Ia menegaskan, Pemprov Jatim akan tetap
mendampingi proses pasca-bencana, termasuk pendampingan psikologis dan spiritual bagi para santri.
“Pendampingan ini penting agar para santri bisa pulih dari trauma. Ini tanggung jawab bersama antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat,” tambahnya.
Khofifah juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
“Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi ketabahan,” ucapnya.