PAMEKASAN, PustakaJC.co - Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur terus memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat melalui program Kewirausahaan Inklusif Produktif Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial Jawa Timur Sejahtera (KIP PPKS Jawara). Program ini dirancang tidak sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga menumbuhkan jiwa wirausaha agar masyarakat mampu mandiri secara ekonomi.
Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani, menegaskan bahwa arah pembangunan kesejahteraan sosial kini difokuskan pada penguatan kapasitas dan kemandirian penerima manfaat. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Kamis, (30/10/2025).
“Melalui program ini, kami ingin perempuan dan remaja di Jawa Timur menjadi pelaku ekonomi yang berdaya dan sejahtera. Mereka bukan hanya penerima bantuan, tapi penggerak kesejahteraan keluarga dan lingkungan sekitarnya,” tegas Novi.
Sebagai wujud nyata, Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Dinsos Jatim menyalurkan bantuan sosial KIP PPKS Jawara kepada 58 penerima manfaat di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Pamekasan, Rabu (29/10/2025).
Plt Kepala UPT PSBR Pamekasan, Imron Joesoef Joelinar, S.Sos., M.Si., melalui Kepala Seksi Bimbingan dan Penyaluran Klien (Binlur), Chusnul Chotimah, S.E., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemberian modal, tetapi juga pembekalan motivasi dan pendampingan usaha.
“Program ini memberikan pembekalan agar penerima manfaat memiliki mental wirausaha yang kuat dan mampu mengembangkan usaha sesuai potensi masing-masing,” ungkap Chusnul.
Melalui pendekatan partisipatif, peserta diajak berdiskusi untuk menemukan peluang usaha yang sesuai minat dan kebutuhan lokal. Harapannya, generasi muda di Madura bisa tumbuh produktif, berdaya saing, serta terhindar dari persoalan sosial seperti pernikahan dini.
Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, Dinsos Jatim berharap program KIP PPKS Jawara menjadi simbol transformasi sosial — dari penerima bantuan menjadi pelaku perubahan menuju Jawa Timur yang mandiri dan sejahtera. (ivan)
