“Kurikulum pelatihan harus mengintegrasikan kompetensi hijau agar lulusan BLK tetap relevan,”tambah Kepala Disnakertrans Jatim ini.
Sementara itu, anggota DPRD Jatim Rasiyo mengapresiasi konsistensi Disnakertrans dalam memperluas kesempatan kerja melalui pelatihan berbasis kompetensi.
“Lebih dari 60 persen penduduk Jatim adalah generasi muda, dan sebagian masih menganggur. Pelatihan seperti ini langkah nyata untuk menyiapkan mereka agar siap kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                