Rasiyo juga menegaskan, peserta yang kompeten memiliki peluang besar untuk bekerja di dalam maupun luar negeri.
“Peluang di Jepang dan Korea terbuka lebar bagi yang punya keahlian dan disiplin,” pungkas Rasiyo.
Plt Kepala UPT BLK Surabaya Isman Widodo menjelaskan, pelatihan kali ini meliputi 11 kejuruan, mulai dari digital marketing, barista, teknisi AC, pembuatan roti dan kue, hingga tata rias pengantin muslim modifikasi.
“Pelatihan ini berlangsung sejak 23 Oktober dan didukung penuh APBD Provinsi Jatim 2025,” jelasnya.
Peserta yang lulus akan memperoleh sertifikat kompetensi dari BNSP sebagai pengakuan resmi atas keahlian mereka. (ivan)
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                