Ia juga mengapresiasi kerja keras Tim TP2GP (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan Nasional) tingkat pusat, provinsi, dan Kabupaten Nganjuk yang mengumpulkan data primer serta bukti sejarah perjuangan Marsinah secara lengkap.
Sementara itu, Marsini, kakak kandung Marsinah, yang hadir di acara tersebut tak kuasa menahan haru. “Kami sangat bangga dan berterima kasih. Akhirnya Marsinah diakui sebagai Pahlawan Nasional. Meski sudah lama, kami tetap mengenangnya dengan penuh cinta,” ujarnya.
Acara tasyakuran juga menjadi momen kebersamaan antara keluarga Marsinah, pemerintah daerah, dan para buruh. Gubernur Khofifah berharap gelar ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan pekerja perempuan di Indonesia untuk terus memperjuangkan keadilan dan hak-hak mereka. (ivan)