SURABAYA, PustakaJC.co – Pentingnya inovasi berkelanjutan kembali disorot Plt. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam gelaran Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (INOTEK) Award 2025 di Surabaya. Tak hanya memberi apresiasi kepada para pemenang, Emil menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah—termasuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim—harus menjaga konsistensi inovasi agar berdampak nyata bagi masyarakat.
Menurut Emil, inovasi yang lahir di perangkat daerah bukan sekadar program tahunan, tetapi fondasi yang memperkuat tata kelola pemerintahan. Ia menekankan bahwa keberlanjutan menjadi kunci agar pelayanan publik tetap relevan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sebagai instansi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan pajak dan pendapatan daerah, Bapenda Jatim disebut memiliki peran strategis dalam mengembangkan inovasi yang memudahkan akses dan meningkatkan transparansi pengelolaan pendapatan.

Pada acara INOTEK Award 2025, penghargaan diberikan kepada berbagai institusi dalam lima kategori inovasi: Inovasi Daerah, Inovasi Teknologi Website/Mobile Apps, Inovasi Agribis dan Energi Baru Terbarukan, Inovasi Sosial dan Kependudukan, serta Inovasi Khusus Milenial. Total ada 15 pemenang dari seluruh kategori.
Emil menyoroti tantangan pemerintahan terkait banyaknya aplikasi layanan publik yang berjalan sendiri-sendiri. Hal ini membuat masyarakat harus berulang kali mendaftar ulang pada platform yang berbeda. Ia mendorong penyederhanaan aplikasi menjadi satu super app yang terintegrasi.
Ia juga menjelaskan bahwa aplikasi internal pemerintahan harus menekankan efisiensi, akurasi, dan streamline proses, bukan semata-mata diukur dari jumlah unduhan. Konsistensi pemanfaatan aplikasi jauh lebih penting bagi efektivitas pelayanan publik.

Emil kembali menegaskan bahwa inovasi tidak harus selalu baru. Ia mendorong seluruh perangkat daerah, termasuk Bapenda Jatim, untuk menerapkan prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam menjaga keberlanjutan program yang sudah berjalan baik.
Menurutnya, ada anggapan keliru bahwa melanjutkan program kepala daerah sebelumnya dianggap tidak bekerja. Padahal, mempertahankan inovasi yang efektif justru menunjukkan kebesaran hati seorang pemimpin dan komitmen terhadap pelayanan publik yang lebih baik.
Emil berharap apresiasi seperti INOTEK Award dapat menjadi penguat semangat bagi instansi seperti Bapenda Jatim untuk terus mengembangkan inovasi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mulai dari pelayanan pajak, integrasi layanan digital, hingga transparansi pendapatan daerah.
Selain INOTEK Award, pemerintah juga memberikan penghargaan Innovative Government Award (IGA) kepada 41 perangkat daerah dengan predikat Sangat Inovatif, sebagai bentuk dukungan terhadap berbagai upaya inovasi berkelanjutan di Jawa Timur. (int)