Dorong Industri Maritim, Komisi VI DPR Tegaskan Semua Kapal Pesanan Negara Harus Dibangun di Dalam Negeri

pemerintahan | 23 November 2025 05:13

Dorong Industri Maritim, Komisi VI DPR Tegaskan Semua Kapal Pesanan Negara Harus Dibangun di Dalam Negeri
Nevi Zuairina Anggota Komisi VI DPR RI. (dok suarasurabaya)

JAKARTA, PustakaJC.co - Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina, menegaskan bahwa kebutuhan kapal nasional mencapai ratusan unit dengan nilai potensi investasi hingga Rp1.320 triliun. Ia mengingatkan bahwa pemenuhan kebutuhan tersebut melalui impor justru akan membuat aliran uang negara keluar dalam jumlah besar.

 

“Ini harga mati. Mulai sekarang, sekecil apa pun pesanan kapal dari BUMN atau pemerintah harus dibangun di dalam negeri,” tegas Nevi dalam pertemuan Komisi VI bersama Kaharuddin Djenod, Direktur Utama PT PAL Indonesia, dan jajaran PT PELNI di Surabaya, dikutip dari suarasurabaya.net, Minggu, (23/11/2025).

 

Nevi juga mendorong penerapan TKDN minimal 40 persen serta sinergi BUMN maritim seperti PT PAL, PELNI, dan Pelindo, termasuk kolaborasi dengan industri swasta nasional untuk memastikan komponen kapal dapat diproduksi di dalam negeri—terutama komponen yang memerlukan sertifikasi khusus.

 

“Kita punya potensi besar di sektor pangan, energi, dan pertahanan. Saatnya uang negara berputar di dalam negeri untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” ujarnya.