SURABAYA, PustakaJC.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk meredam dampak cuaca ekstrem akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Langkah ini dilakukan bersama BNPB, BMKG, dan Puspenerbal Juanda.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa operasi telah dimulai sejak Rabu (26/11) hingga Minggu (30/11). Dilansir dari detik.com, Senin, (1/12/2025).
“OMC dilakukan untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem. Hingga hari ini sudah berjalan sembilan sorti,” ujar Khofifah, Sabtu, (29/11/2025).
Operasi dilakukan menggunakan Pesawat Cessna Caravan C208 Reg. PK-SNM dengan total 9 sorti:
• Rabu (26/11): 2 sorti
• Kamis (27/11): 2 sorti
• Jumat (28/11): 3 sorti
• Sabtu (29/11): 2 sorti
Setiap sorti menabur 1.000 kg bahan semai, dengan total 9 ton, terdiri dari 3 ton NaCl dan 6 ton CaO.
Sasaran penaburan mencakup wilayah Selatan Jatim, Selatan Malang, Barat Malang, Barat dan Barat Daya Semeru, serta Utara Semeru.
“Khusus hari ini, operasi menyasar Barat Malang dan Utara Semeru,” jelas Khofifah.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem selama musim hujan.
“Saya meminta masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah karena angin kencang terjadi di beberapa wilayah Jatim,” tambahnya. (ivan)