Ia mengungkapkan, harga jagung pipilan di Surabaya tahun 2025 sempat menyentuh Rp10.750 per kg. Sementara banyak peternak petelur mengaku merugi hingga Rp5.000 per kg karena harga jual telur berada di bawah harga pokok produksi.
Jawa Timur sendiri memiliki populasi unggas yang sangat besar. Berdasarkan data Jawa Timur Dalam Angka 2025, terdapat lebih dari 580 juta ekor unggas, termasuk 418 juta ekor ayam pedaging pada 2024. Produksi telur ayam ras di Jatim juga tercatat menjadi salah satu yang tertinggi secara nasional.
“Dengan populasi unggas sebesar itu, pabrik pakan murah bukan hanya kebutuhan, tapi keharusan untuk menjaga kemandirian pakan,” tegas anggota Komisi B tersebut.