“Kami harap dengan kapasitas, pengalaman dan juga kontribusi Pak Margo Yuwono di BPS terutama di bidang data, dapat memberikan materi maupun masukan terkait integrasi data. Apalagi saat ini kami sedang membangun big data. Tentunya kami memerlukan seseorang yang mampu terkait analisis dan persoalan data,” kata Adhy.
Seldaprov Adhy mengatakan, dalam mengembangkan big data tersebut sangat dibutuhkan terkait data resource untuk bisa masuk terintegrasi dengan semua data yang ada di OPD di Pemprov Jawa Timur. Sehingga dalam membuat keputusan perencanaan pembangunan termasuk targetnya bisa tepat sasaran dan juga sesuai dengan kebutuhan analisis di lapangan.
“Karena kami ingin bukan hanya persoalan kualitas SDM ASN saja yang dilatih bagus, tapi juga Jawa Timur bisa menyelesaikan persoalan ketersediaan integrasi data yang berupa big data. Hal ini untuk memastikan target sasaran program di masing-masing OPD adalah sesuai dengan populasi data yang ada dan sudah berdasarkan analisis,” katanya.