“Apalagi sekarang perkembangan AI sudah begitu pesat. Kini dengan chat gpt, kita bisa dengan mudah menganalisa isi suatu dokumen atau membuatkan materi dari berbagai sumber,” ujarnya.
“Tinggal bagaimana kultur kerja kita bisa mengadaptasi kecanggihan teknologi digital guna menunjang kecepatan dan ketepatan pekerjaan,” imbuhnya.
Di Jawa Timur sendiri, saat ini berbagai indikator perkembangan digitalisasi menunjukkan perkembangan yang positif. Berdasarkan hasil survei Kementerian Kominfo RI, Indeks Masyarakat Digital dan Indeks Literasi Digital Jawa Timur pada tahun 2022 selalu berada di atas rata-rata nasional.
“Indeks Literasi Digital Nasional di tahun 2022 adalah sebesar 3,54. Sementara itu, Indeks Literasi Digital Jawa Timur di tahun 2022 sebesar 3,58. Angka ini meningkat dari tahun 2021 yaitu 3,55. Lalu data Indeks Masyarakat Digital Jatim sebesar 39,42. Capaian Jawa Timur ini berada di atas Indeks Masyarakat Digital Nasional yang sebesar 37,80,” jelasnya.