Capaian tersebut tidak terlepas dari strategi transformasi digital yang dijalankan oleh Pemprov Jatim. Strategi tersebut antara lain pertama, penguatan kebijakan melalui penerbitan peraturan gubernur tentang standar aplikasi, sistem pemerintahan berbasis elektronik dan satu data. Kedua, peningkatan kapasitas SDM digital. Ketiga, optimalisasi infrastruktur TIK. Dan keempat, pengendalian pembangunan aplikasi.
“Semoga dengan pelatihan ini, para peserta yang notabenenya pimpinan di berbagai instansi pemerintahan bisa meningkatkan kompetensi digitalnya sehingga membawa transformasi digital di Jatim lebih pesat lagi dan mewujudkan birokrasi kelas dunia,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam laporannya Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto mengatakan bahwa pelatihan DLA ini diselenggarakan mulai tanggal 22 November hingga 13 Desember 2023 dengan rincian sesi luring pada 22-23 November 2023, sesi daring 24 November – 11 Desember 2023, sesi seminar Rencana Tindak Lanjut pada 12 Desember 2023, dan penutupan pada 13 Desember 2023.
“Total peserta sebanyak 154 orang yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Utama, serta setiap peserta didampingi oleh pejabat administrator sebagai tim efektif,” katanya. (pstk01)