Khofifah Kunjungi Rumah Duka Korban Longsor

parlemen | 05 April 2025 17:15

Khofifah Kunjungi Rumah Duka Korban Longsor
Khofifah Indar Parawansa saat takziah ke rumah duka korban tanah longsor di Cangar-Pacet. (dok antaranews.com)

 

MOJOKERTO, PustakaJC.co - Suasana duka menyelimuti rumah-rumah korban longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa datang langsung menyampaikan belasungkawa ke rumah duka dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban. Sabtu, (5/4/2025).

Dua titik rumah duka didatangi Khofifah. Lokasi pertama berada di Desa Klopo Sepuluh, RT10/RW02, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Di sana, tujuh korban meninggal dunia dalam satu mobil Innova saat hendak bersilaturahim ke rumah kerabat:

  • Masjid Zatmo Setio (31)
  • Rani Anggraeni (28)
  • Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6)
  • Putri Qiana Ramadhani (2)
  • Wahyudi (71)
  • Jainah (61)
  • Saudah (70)

Gubernur Khofifah didampingi Bupati Sidoarjo Subandi, serta jajaran Pemprov Jatim. Tangis keluarga pecah saat Khofifah menyampaikan doa dan menghibur para ahli waris. Dilansir dari surabayapagi.com Sabtu, (5/4/2025).

“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Mereka semua dipanggil Allah dalam keadaan perjalanan silaturahim. Mudah-mudahan dalam keadaan khusnul khotimah,” ucap Khofifah.

Santunan duka senilai Rp100 juta diserahkan langsung oleh Gubernur, dengan rincian Rp10 juta untuk tiap korban jiwa.

Lokasi kedua yang dikunjungi berada di Dusun Urung Urung, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Di tempat ini, tiga korban meninggal dunia dalam mobil pick up:

  • Ahmad Fiki Muzakki (30)
  • Fitria Handayani (30)
  • Mikhaila Faiha Nina Sezen (3)

Didampingi Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Gubernur kembali menyerahkan bantuan dan menguatkan keluarga korban.

Salah satu momen paling menyentuh terjadi saat keluarga mendiang Wahyudi menyampaikan bahwa almarhum sempat memiliki harapan bertemu Presiden Prabowo.

 

“Tadi ada keluarga yang menyampaikan, almarhum Pak Wahyudi pernah menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Pak Presiden Prabowo. Maka saya minta fotonya. Jika ada kesempatan bertemu Presiden, akan saya sampaikan. Mudah-mudahan harapan beliau bisa sampai,” tutur Khofifah.

Gubernur juga menegaskan bahwa saat ini jalur Pacet-Cangar masih ditutup sementara. Ia menyatakan Pemprov Jatim sudah berkoordinasi dengan Pemkab Mojokerto untuk segera melakukan asesmen dan perbaikan.

“Tanggal 7 April 2025 akan kita lihat hasil asesmennya. Nanti akan diputuskan apakah perlu plengsengan di kanan-kiri, atau pelebaran sungai agar aliran air lebih deras. Mohon masyarakat bersabar,” Gubernur Jatim itu

Khofifah berharap keluarga korban diberi ketabahan dan masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana alam di kawasan rawan longsor seperti Pacet. (Ivan)