“Kishida juga menyampaikan betapa situasi ini menjadi tidak menentu dan dalam situasi seperti ini kerja sama dua negara menjadi sangat penting,” tambah utusan khusus Perdana Menteri Jepang itu.
Setelah pembicaraan resmi, Presiden Prabowo menjamu delegasi Jepang dalam santap malam hangat yang penuh keakraban, mempererat tali persahabatan antarbangsa.
Turut hadir dalam pertemuan ini: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto, serta Dirut Pertamina Simon Mantiri.
Pertemuan ini menegaskan peran Indonesia sebagai mitra strategis dalam inisiatif transisi energi Asia. Dengan dukungan Jepang, kepemimpinan Prabowo membuka peluang besar bagi pembangunan ekonomi hijau yang berkelanjutan. (ivan)