20.000 Rumah Murah Bersubsidi Siap Dibangun di Jawa Timur

parlemen | 09 Mei 2025 12:31

20.000 Rumah Murah Bersubsidi Siap Dibangun di Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (dok antaranews.com)

SURABAYA, PustakaJC.co -  Jawa Timur mendapatkan alokasi pembangunan 20.000 unit rumah murah bersubsidi dari pemerintah pusat. Rumah-rumah ini akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), buruh, dan wartawan yang selama ini kesulitan mengakses hunian layak dan terjangkau.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa program tersebut dikonfirmasi langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait dalam pertemuan di Jakarta, Selasa malam, (6/5/2025).

 

“Insya Allah sudah terkonfirmasi ada 20.000 rumah murah subsidi untuk MBR, buruh, dan wartawan di Jawa Timur,” ujar Khofifah saat memberikan keterangan di Gedung Negara Grahadi, Rabu, (7/5/2025).

Rumah subsidi ini tersebar di beberapa zona wilayah dengan harga mulai dari Rp166 juta, khususnya untuk wilayah zona 1. Rumah dibangun di atas tanah seluas 60 hingga 200 meter persegi dengan ukuran bangunan antara 21 sampai 36 meter persegi.

Menurut Khofifah, pembiayaan rumah ini dapat diakses melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

“Jadi harga mulai Rp166 juta, juga ada kemudahan uang muka satu persen, suku bunga tetap lima persen sampai lunas, hingga tenor pembiayaan sampai 20 tahun,” terangnya.

Untuk dapat mengakses KPR-FLPP ini, calon penerima harus memenuhi beberapa syarat, antara lain belum memiliki rumah, memiliki penghasilan bulanan sesuai batas maksimal masing-masing zona, serta dinyatakan lolos analisa kredit oleh pihak bank.

Meski dijual dengan harga subsidi, Khofifah menegaskan bahwa kualitas bangunan tetap diperhatikan dan dijamin layak huni. Dalam tahap awal, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kementerian PKP akan memulai pembangunan 100 unit pertama di Kabupaten Gresik.

 

“Selanjutnya Kementerian PKP masih akan meninjau beberapa titik berpotensi untuk dibangun perumahan rakyat di Jawa Timur,” tambah Gubernur Jatim.

Program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat kecil. Dengan fasilitas pembiayaan yang ringan dan proses yang terarah, diharapkan program ini segera dapat terealisasi secara merata di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur. (ivan)