Trans Jatim Koridor VI Resmi Beroperasi, Gratis Selama Seminggu

parlemen | 28 Mei 2025 09:07

Trans Jatim Koridor VI Resmi Beroperasi, Gratis Selama Seminggu
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri peluncuran Trans Jatim Koridor IV Sidoarjo-Mojokerto. (dok malangraya.co)

Mojokerto, PustakaJC.co - Warga Mojokerto dan Sidoarjo kini memiliki alternatif transportasi umum yang lebih murah, nyaman, dan andal. Bus Trans Jatim Koridor VI resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Terminal Mojosari, Mojokerto. Layanan baru ini menghubungkan Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto hingga Terminal Porong, Sidoarjo. Senin, (26/5/2025).

Bus ini diberi nama Patih Gajah Mada, akronim dari Gagah Jelajah Medan Darat. Peluncurannya ditandai dengan prosesi pemecahan kendi berisi air dan bunga oleh Gubernur Khofifah. Dilansir dari detik.com, Rabu, (28/5/2025).

“Alhamdulillah, hari ini kembali kita meluncurkan Trans Jatim. Koridor VI ini akan melayani masyarakat dari Mojokerto ke Porong, Sidoarjo,” ujar Khofifah kepada wartawan.

Trans Jatim Koridor VI menempuh jarak sekitar 45 kilometer dengan waktu tempuh rata-rata 45 menit. Bus beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Terdapat 65 titik halte di sepanjang rute, dengan jeda keberangkatan antarbus sekitar 10 hingga 15 menit pada jam sibuk, dan 25 hingga 30 menit di luar jam sibuk. Total 16 unit bus disiapkan oleh operator PT Bagong Dekaka Makmur, terdiri dari 14 bus operasional dan 2 bus cadangan.

Setiap bus dilengkapi dengan 20 kursi penumpang dan ruang berdiri, termasuk pegangan tangan (handle grip). Disediakan kursi khusus bagi penyandang disabilitas dan ibu hamil, serta akses khusus untuk penumpang difabel. Fasilitas keamanan meliputi lima CCTV di setiap bus, sistem pemantauan pengemudi, serta sistem pemadam kebakaran otomatis (automatic fire suppression system) jika terjadi korsleting.

Tarif yang dikenakan tetap terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk semua jarak, baik jauh maupun dekat. Pelajar, santri, dan mahasiswa mendapatkan diskon 50 persen. Pada masa promosi, layanan ini digratiskan selama satu minggu penuh sejak hari peluncuran.

“Pada tanggal 29 Mei, bertepatan dengan Hari Lansia, seluruh lansia bisa naik Trans Jatim gratis. Dan pada 1 Juni, dalam rangka Hari Lahir Pancasila, semua masyarakat juga bisa naik gratis dari pukul 05.00 sampai 21.00 WIB,” tegas Gubernur Jatim.

Gubernur Khofifah menambahkan bahwa kehadiran Koridor VI juga merupakan jawaban atas aspirasi pekerja industri.

“Trans Jatim Koridor VI ini, insyaallah, juga menjawab harapan kawan-kawan serikat pekerja. Salah satu dari 17 tuntutan mereka saat May Day adalah ingin ada Trans Jatim yang melewati kawasan industri Ngoro (NIP),” ujar Ketua Muslimat NU ini.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, menjelaskan bahwa Trans Jatim Patih Gajah Mada merupakan bagian dari visi Nawa Bhakti Satya keempat, yakni Jatim Akses. Menurutnya, layanan ini diharapkan dapat menghadirkan transportasi publik yang tepat waktu, murah, aman, dan nyaman.

"Trans Jatim ini adalah perwujudan dari komitmen Ibu Gubernur untuk menghadirkan layanan transportasi yang bisa diandalkan oleh masyarakat Jawa Timur,” ungkap Nyono.

Trans Jatim terbukti memberi manfaat besar bagi masyarakat. Data Dinas Perhubungan Jatim mencatat jumlah pengguna dari lima koridor yang telah berjalan mencapai 4.715.809 orang per tahun, atau sekitar 18.000 orang per hari. Selain menghemat ongkos transportasi hingga 20 persen, layanan ini juga menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp20,439 miliar pada tahun 2024. (ivan)