“Kita harus menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi berpikir, bersikap, dan bertindak agar tetap kokoh sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat,” jelasn Teddy.
Menurut data Kementerian Dalam Negeri, sejak 2016 pemerintah telah melaksanakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada lebih dari 10 juta pelajar dan masyarakat di seluruh Indonesia melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Langkah ini bertujuan memperkuat persatuan dan mengantisipasi disintegrasi di tengah arus globalisasi yang semakin kompleks.
Seskab Teddy menutup dengan harapan positif, “Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025. Mari kita terus hidupkan dan amalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah kehidupan, untuk Indonesia yang lebih kuat dan bersatu.”
Momentum ini mengingatkan seluruh warga negara bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan kekuatan nyata yang harus dijaga dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan bangsa yang lebih cerah. (ivan)