Khofifah juga menyoroti perbaikan lain seperti sistem skrining, pengaturan arus jemaah, serta kelengkapan izin dan administrasi ibadah yang semakin rapi. Semua itu, menurutnya, menjadi bukti keseriusan Pemerintah Arab Saudi dalam meningkatkan pelayanan terhadap jemaah dari seluruh dunia.
“Upaya penataan ini saya lihat sebagai bentuk kesungguhan pemerintah Arab Saudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para dhuyufurrahman,” ujar Gubernur jatim ini.
Menjelang puncak ibadah haji, Khofifah berharap pengelolaan yang baik tetap terjaga, terutama saat jutaan jemaah menjalani prosesi Wukuf di Arafah, dilanjutkan ke Muzdalifah, Mina (Armuzna), hingga thawaf ifadhah.
“Tantangannya nanti adalah saat puncak haji. Semoga pelaksanaan ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina tetap lancar dan tertib. Semoga seluruh jemaah mendapatkan haji yang mabrur. Aamiin,” pungkas ketua Muslimat NU itu. (ivan)