Spillway Khofifah Selamatkan Ribuan Sawah, Petani Tak Lagi Andalkan Pompa

parlemen | 15 Juni 2025 11:27

Spillway Khofifah Selamatkan Ribuan Sawah, Petani Tak Lagi Andalkan Pompa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

JEMBER, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergerak cepat menanggapi keresahan petani pasca banjir besar 2019 di Jember. Melalui pembangunan bangunan pelimpah air (spillway) di aliran Sungai Tanggul, ribuan hektare sawah yang selama ini kekeringan diharapkan bisa kembali subur dan produktif.

 

“Proyek ini adalah respons atas kondisi kritis perubahan alur Sungai Tanggul pasca banjir 2019. Banyak petani yang kehilangan aliran air dan sampai hari ini masih bergantung pada sumur pompa untuk bertani,” tegas Khofifah dalam kunjungannya di lokasi, dikutip dari surabayapagi.com, Minggu, (15/6/2025).

 

Bangunan spillway ini difungsikan untuk mengatur kembali aliran sungai yang terbelah dua akibat banjir. Dampaknya, pasokan air untuk area pertanian terganggu hingga membuat ribuan petani kesulitan menanam.

“Alhamdulillah dengan spillway ini, sawah-sawah yang enam tahun terakhir tidak lagi dialiri air insyaAllah bisa kembali ditanami secara optimal,” tambah Khofifah.

 

Menurut Khofifah, pembangunan infrastruktur pengendali banjir ini bukan hanya soal teknis, tapi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjawab langsung kebutuhan masyarakat, khususnya petani.

 

 

Pakar politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, menilai langkah cepat Khofifah merupakan bentuk kepemimpinan yang responsif dan berpihak kepada rakyat kecil.

“Kepemimpinan Bu Khofifah selama ini terbukti konsisten dalam mendorong program-program yang menyentuh langsung masyarakat, terutama kelompok bawah seperti petani,” ujar Pakar politik dari Universitas Trunojoyo Madura ini.

 

Ia menambahkan bahwa pembangunan spillway ini memperkuat pondasi kesejahteraan warga Jatim melalui penguatan infrastruktur dasar.

 

“Program seperti ini menunjukkan arah pembangunan yang tepat, berkelanjutan, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Surokim.

 

Dengan pembangunan spillway ini, harapan petani Jember untuk kembali menanam tanpa harus mengandalkan pompa air akhirnya menemukan titik terang. Ini bukan sekadar proyek, melainkan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil. (ivan)