Apel ini diikuti 900 peserta dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, BPBD se-Jatim, Satpol PP, Basarnas, Dishub, dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Emil menyebut bahwa penguatan kapasitas SDM, pengecekan alat, dan penyempurnaan SOP adalah bagian penting dari kesiapsiagaan.
Dalam paparannya, Emil mencontohkan sejumlah inovasi daerah:
•BPBD Jember dengan drone pemantau bencana dari udara,
•BPBD Sampang dengan oksigen generator untuk kecelakaan laut,
•BPBD Ponorogo dengan penyedot gas beracun untuk evakuasi darurat.
“Kesemuanya ini adalah bagian dari kesiapsiagaan yang dimulai dari ujung timur Banyuwangi, barat Ngawi, selatan Malang, sampai utara pesisir Madura. Semua siap siaga,” imbuh Emil.