Khofifah Pantau Langsung Operasi Modifikasi Cuaca di Lanudal Juanda

parlemen | 22 Desember 2025 05:19

Khofifah Pantau Langsung Operasi Modifikasi Cuaca di Lanudal Juanda
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto meninjau Posko Operasi Modifikasi Cuaca di Base Ops Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, Sidoarjo. (dok bhirawa)

SIDOARJO, PustakaJC.co - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan keseriusan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di puncak musim hujan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung Posko Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Base Ops Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, Sidoarjo, Minggu (21/12).

 

Didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Khofifah memastikan seluruh langkah mitigasi berjalan optimal dan terkoordinasi lintas sektor. OMC menjadi salah satu upaya strategis Pemprov Jatim untuk menekan risiko banjir, tanah longsor, dan bencana turunan akibat curah hujan tinggi. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Senin, (22/12/2025).

 

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data BMKG, potensi puncak hujan tertinggi diprediksi terjadi pada Januari 2026 dengan peluang mencapai 58 persen, sementara Desember 20 persen dan Februari 22 persen.

 

“Operasi Modifikasi Cuaca ini bukan langkah darurat semata, tetapi strategi mitigasi berbasis ilmiah yang dirancang matang,” tegas Khofifah.