“Mereka memang SMK khusus tata busana, jadi punya keterampilan untuk menjahit dengan baik dan benar,” tambah Khofifah.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aris Agung Paewai, mencatat 5.862 siswa dan 1.314 guru dari 161 sekolah ikut berpartisipasi, menghasilkan 15.400 bentangan bendera.
“Mudah-mudahan tercapai target, semangatnya 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Aksi ini bukan sekadar keterampilan menjahit, tetapi juga menanamkan nilai sejarah dan cinta tanah air di hati generasi muda. (ivan)