SURABAYA, PustakaJC.co – Menyambut HUT ke-80 RI, sebanyak 7.200 pelajar SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Timur menjahit bendera Merah Putih secara serentak. Aksi ini dipusatkan di SMKN 8 Surabaya, Rabu, (13/8/2025), dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dari target 8.000 peserta, hingga siang hari tercatat 7.200 siswa ikut serta. Hasil jahitan akan dikumpulkan di Kantor Dinas Pendidikan Jatim dan dikibarkan pada 17 Agustus 2025. Dilansir dari jatimpos.co, Rabu, (13/8/2025).
“Memang kita berharap yang ikut menjahit ada 8.000 anak-anak dari SMK dan SMA double track, hari ini kita baru dapat 7.200-an, tapi ini akan berjalan,” ujar Khofifah.
Gubernur menautkan gerakan ini pada sejarah penjahitan Sang Saka Merah Putih oleh Ibu Fatmawati Soekarno.
“Mereka adalah Fatmawati-Fatmawati baru karena kita lihat yang menjahit di sini semuanya perempuan,” ucapnya.
Para siswa jurusan tata busana menjadi tulang punggung kegiatan ini dengan target panjang bendera mencapai 80.000 meter.
“Mereka memang SMK khusus tata busana, jadi punya keterampilan untuk menjahit dengan baik dan benar,” tambah Khofifah.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aris Agung Paewai, mencatat 5.862 siswa dan 1.314 guru dari 161 sekolah ikut berpartisipasi, menghasilkan 15.400 bentangan bendera.
“Mudah-mudahan tercapai target, semangatnya 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Aksi ini bukan sekadar keterampilan menjahit, tetapi juga menanamkan nilai sejarah dan cinta tanah air di hati generasi muda. (ivan)