PASURUAN, PustakaJC.co – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk manunggal bersama TNI dan Polri menjaga keamanan, ketertiban, dan ketenteraman, sekaligus meneladani sosok Kyai Abdul Hamid yang penuh inspirasi.
Ajakan tersebut disampaikan Emil saat menghadiri Haul ke-44 KH. Abdul Hamid bin Abdulloh Umar dan Haul ke-35 Ibu Nyai Hj. Nafisah Binti KH. Ahmad Qusyairi di Pondok Pesantren Salafiah Kota Pasuruan, Selasa, (2/9/2025).
“Insyaallah tugas Pemerintah adalah mendatangkan rasa aman kepada masyarakat. Kolaborasi TNI dan Polri juga bekerja luar biasa menjaga ruang demokrasi tetap terjaga,” ungkap Emil Dardak.
Didampingi Walikota Pasuruan Adi Wibowo dan Wakil Walikota M. Nawawi, Emil menekankan pentingnya momentum haul untuk berdoa bersama, agar Jawa Timur dan Indonesia bangkit menatap masa depan lebih baik.
“Kami hadir di sini insyaallah dengan barokah Kyai Hamid. Hari-hari ini kita baru menyaksikan beberapa momen memprihatinkan di negeri yang kita cintai. Namun dengan ikhtiar lahiriah dan doa, kita yakin bangsa ini akan bangkit dan menatap masa depan lebih baik,” tambahnya.
Wagub Emil juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran informasi di dunia digital.
“Yang harus kita waspadai adalah potensi disinformasi bahkan hoax yang bisa menyulut emosi. Maka kita harus mawas diri dan membuka hati, pikiran, serta telinga kepada masukan meski itu kritik,” ujar Emil.
Menurut Emil, momentum haul ini menjadi semangat untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan masyarakat. Ia menyampaikan rasa syukur karena Pasuruan saat ini berada dalam kondisi kondusif.
“Kita bersyukur Pasuruan aman tenteram. Mari kita jaga bersama supaya ketenteraman ini terus terpelihara. Semoga barakah Haul Kyai Hamid menjadi semangat pelecut umat menjaga ketenteraman,” imbuhnya.
Di akhir, Emil mengajak masyarakat meneladani Kyai Hamid sebagai sosok inspiratif.
“Mari kita belajar meneladani sosok Kyai Hamid lewat acara hari ini. Sekali lagi, kami nyuwun doa untuk Pemprov Jatim dan Indonesia agar senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan dalam mengabdi untuk masyarakat,” tutup Wakil Gubernur Jatim ini.
Haul Kyai Abdul Hamid bukan hanya ajang mengenang jasa ulama, tetapi juga momentum kebersamaan dan persatuan masyarakat bersama TNI-Polri, demi Jawa Timur yang aman, tenteram, dan sejahtera. (ivan)
