Sektor industri pengolahan menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi dengan kontribusi 1,87 persen. Adapun pertumbuhan tertinggi terjadi pada pengadaan listrik dan gas sebesar 9,18 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa tumbuh 7,19 persen.
Menurut Khofifah, faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan III adalah panen tebu dan tembakau, peningkatan distribusi listrik dan gas untuk industri, serta percepatan proyek infrastruktur dan investasi.
“Ini bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kekuatan utama menjaga pertumbuhan yang stabil dan inklusif,” tambahnya.