Sementara Butet mengingatkan, ancaman pada perlindungan anak bukan semata masalah kekerasan. Hak anak untuk menikmati alam yang terjaga dan anak-anak menjadi bagian dari upaya pelestarian alam juga penting untuk disuarakan. Bagi anak-anak di komunitas atau masyarakat adat, berbagai kebijakan pemerintah dan korporasi dalam pertambangan, perkebunan, dan kehutanan, misalnya, mengancam eksitensi alam beserta flora fauna tempat komunitas ini hidup.
”Anak-anak tidak hanya harus belajar di sekolah dan buku saja. Anak-anak perlu diajak untuk belajar tentang kehidupan di sekitarnya,” kata Butet.
Para siswa mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Adat Kabupaten Jayapura dengan antusias. Merekalah yang akan menjaga kelestarian budaya masyarakat suku Sentani di masa depan.