Berikut beberapa cara yang dapat Kawan lakukan dalam mengembangkan skill mendengarkan secara kritis.
1. Pahami perbedaan antara fakta dan opini
Tak jarang, seseorang menolak menerima fakta yang ada hanya karena hal tersebut disampaikan oleh pihak yang tak disukai. Begitu pun sebaliknya, ada orang-orang menganggap opini dari pihak yang mereka suka atau percaya sebagai sebuah fakta.
Seorang pendengar yang kritis, tentunya tak boleh melibatkan hal ini. Kawan perlu paham perbedaan antara opini dan fakta. Kawan boleh setuju atau tidak setuju dengan opini seseorang. Namun, yang paling penting adalah Kawan paham bahwa pesan yang Kawan dengar tersebut apakan berdasarkan fakta atau tidak.
2. Menggunakan akal sehat
Akal sehat atau common sense adalah sistem peringatan Kawan terhadap informasi yang Kawan dengar. Jika Kawan memerhatikan seseorang berbicara dengan bahasa yang berbelit-belit, sulit dipahami, dan tidak masuk akal, Kawan dapat memilih untuk tidak mendengarkannya lagi.
Dengan menggunakan akal sehat, Kawan dapat menemukan pesan dengan bahasa yang dilebih-lebihkan dan tidak logis.