3. Hindari asumsi
Tak jarang, seseorang dalam menyampaikan sebuah opini, menyematkan asumsi mereka demi mendukung opini dan mendorong orang lain untuk menerimanya. Seorang critical listener akan menghindari asumsi tersebut dan mencari tahu apakah informasi yang didapat memiliki fakta pendukung atau tidak.
Sehingga, seorang pendengar yang kritis tidak akan terdorong untuk menerima ide dan informasi dari orang lain sebelum mengetahui fakta yang ada.
4. Terbuka terhadap ide baru
Alangkah baiknya, Kawan tak menutup diri pada ide dan pemikiran baru. Meskipun, ide tersebut tak selaras dengan keyakinan Kawan selama ini. Setelah mendengarnya, Kawan dapat mengevaluasi dan menganalisis apakah ide tersebut berdasarkan fakta atau tidak.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai critical reading dan critical listening. Pastikan, Kawan untuk mulai mengasah dan mengembangkan kemampuan tersebut agar dapat meningkatkan kualitas diri Kawan nantinya.(ayu)