Mengutip dari World Economic Forum, kemampuan membaca, menganalisis, dan berpikir kritis adalah beberapa kemampuan yang dibutuhkan hingga tahun 2050 mendatang. Membaca dan mendengarkan secara kritis, tentunya berkaitan erat dengan kemampuan berpikir kritis. Sehingga, dalam meningkatkan dua kemampuan ini, secara langsung Kawan juga mengasah kemampuan critical thinking.
Critical reading adalah kemampuan dalam menganalisis dan mengevaluasi sebuah bacaan, informasi, atau konten serta memberikan argumen yang jelas berdasarkan hasil analisis dan evaluasi tersebut.
Namun, membaca secara kritisi ini tak selalu digunakan hanya untuk memberi kritikan atau mencari kesalahan dari penulis atau pembuat konten. Dalam menerapkan critical reading, Kawan justru mencoba untuk memahami secara mendalam, mampu mendeskripsikan dan menginterpretasi teks secara tepat.