Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mengapresiasi kiprah dan kontribusi dampingan pengabdian masyarakat IAIN Bone. Apalagi, hasilnya bisa diekspor secara nyata. “Ini merupakan hasil kerjasama yang luar biasa dari berbagai pihak yang tentunya keuletan, dedikasi, dan istiqamah dari pimpinan IAIN Bone dan pak Syamsuriadi selaku pendamping program yang serius dan tidak main-main,” ungkap Dirjen yang juga guru besar UIN Bandung.
Hal senada disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Amien Suyitno. Menurutnya, capaian ini membuktikan bahwa PTKI tidak hanya handal di bidang akademis, riset dan karya intelektual yang semakin diakui dunia, tetapi juga karya dampingan masyarakat yang mampu mengangkat ekonomi masyarakat sekitar. “Ini patut diapresiasi, program yang berdampak pada peningkatan kualitas ekspor nasional dan berkontribusi bagi berbagai negara lainnya,” ungkap Direktur yang juga guru besar UIN Palembang.
Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, yang hadir langsung dalam pelepasan ekspor itu, menyatakan bahwa IAIN Bone dan berbagai PTKI lainnya telah banyak melahirkan program produktif dalam pengabdian masyarakat. Selain minyak nilam, IAIN juga Bone telah melakukan dampingan di bidang budi daya cabe, budi daya padi, kopi Sanrego, dan berbagai potensi pertanian lainnya. Belum lagi PTKI lainnya yang juga melakukan dampingan masyarakat di bidang perikanan, batik, dan lainnya.