Rektor Baru UMG Targetkan 10 Guru Besar dan 80 Doktor

pendidikan | 27 Maret 2025 12:14

Rektor Baru UMG Targetkan 10 Guru Besar dan 80 Doktor
Prof Dr Khoirul Anwar, SPd, MPd secara resmi dilantik sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) periode 2025-2029 pada Rabu, (26/3/2025). (dok girimu.com)

GRESIK, PustakaJC.co - Dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) periode 2025-2029, Prof Dr Khoirul Anwar, SPd, MPd langsung memasang target ambisius. Ia berkomitmen menambah jumlah guru besar menjadi 10 orang dan dosen bergelar doktor hingga 80 orang.

Prof Khoirul secara resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) periode 2025-2029. Pelantikan yang berlangsung di Hall Sang Pencerah UMG itu dihadiri oleh pengurus Muhammadiyah, civitas akademika, perwakilan pemerintah daerah, dan berbagai stakeholder. Rabu, (26/3/2025).

Penetapan Prof Khoirul sebagai rektor UMG tertuang dalam Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 166/KEP/I.0/D/2025, yang ditandatangani oleh Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Sekretaris M. Sayuti. Dilansir dari jatim.co Kamis, (27/3/2025)

Dalam pidatonya seusai dilantik, Prof Khoirul menyampaikan tekadnya untuk membawa UMG menjadi institusi pendidikan yang lebih maju dan berdaya saing. Salah satu fokus utama kepemimpinannya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penambahan jumlah dosen bergelar doktor dan guru besar.

"Ada banyak hal yang harus kami kerjakan, khususnya penguatan internal kampus. Mulai dari pengembangan SDM, peningkatan kualifikasi dosen, hingga percepatan jabatan fungsional," ujar Prof Khoirul.

Saat ini, UMG baru memiliki tiga guru besar. Prof Khoirul menargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi 10 guru besar selama masa jabatannya. Selain itu, ia berambisi meningkatkan jumlah dosen bergelar doktor dari 30 orang menjadi 50 hingga 80 orang.

"Kami optimistis target ini bisa tercapai melalui kolaborasi, komitmen, dan dukungan semua pihak," tambahnya.

Tak hanya fokus pada pengembangan internal, Prof Khoirul juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak eksternal. Ia menegaskan akan membangun kerja sama strategis dengan Muhammadiyah di semua level, pemerintah daerah, hingga sektor industri.

"Kami akan terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak agar UMG semakin berdaya saing dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat," tegasnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Syafiq A. Mughni, MA, yang turut hadir dalam acara tersebut berharap UMG di bawah kepemimpinan Prof Khoirul mampu berkembang pesat dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

"UMG harus meningkatkan layanan akademik, prestasi tenaga pengajar, dan kontribusi riset di berbagai sektor, termasuk perikanan, pertanian, hingga industri," kata Prof Syafiq.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMG, Prof Biyanto, juga menegaskan pentingnya membangun soliditas internal dan memperluas jaringan kerja sama. "Penguatan internal sangat penting, namun kolaborasi dengan perguruan tinggi lain, pemerintah, dan dunia industri juga menjadi kunci keberhasilan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, yang merupakan alumni UMG, menyampaikan harapannya agar UMG terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kemajuan di Gresik.

"Semoga UMG dapat berkontribusi melalui tridarma perguruan tinggi untuk mendukung visi pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat Gresik," tutupnya. (ivan)