GRESIK, PustakaJC.co - Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto bakal segera hadir di Kabupaten Gresik. Kecamatan Sidayu dipilih sebagai lokasi tahap awal, menyasar anak-anak dari keluarga pra-sejahtera yang selama ini sulit mengakses pendidikan formal.
“Gresik masuk daftar penerima pembangunan Sekolah Rakyat tahap dua di Jawa Timur,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh. Dilansir dari gresiksatu.com Senin, (7/4/2025).
Meskipun bangunan permanen belum tersedia, Pemkab Gresik tidak ingin menunda. Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi sementara pada tahun ajaran 2025/2026. Sebanyak 25 anak dari keluarga miskin akan menjadi peserta perdana.
“Sambil menunggu gedung selesai dibangun, kami akan manfaatkan sekolah hasil regrouping yang tidak terpakai. Salah satunya sedang dikaji di wilayah Tlogopojok,” tambah Ummi.
Namun, aksesibilitas menjadi perhatian. “Kalau jaraknya terlalu jauh dari pemukiman, bisa jadi kami geser lokasi. Bahkan disiapkan opsi asrama jika memang dibutuhkan,” jelas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik.
Menurut Ummi, program ini bukan hanya menyasar anak-anak pra-sejahtera, tapi juga anak-anak dengan latar belakang khusus, seperti yang pernah berhadapan dengan hukum atau mengalami masalah sosial.
“Ini bagian dari respons pemerintah atas kasus-kasus anak yang sempat viral di Gresik. Kami ingin beri solusi jangka panjang lewat pendidikan,” tegasnya.
Pemkab Gresik melalui Dinas Sosial menggandeng Dinas Pendidikan dan OPD lain. Dinsos akan mendata dan memastikan sasaran penerima manfaat tepat.
Gedung permanen Sekolah Rakyat Prabowo di Sidayu nantinya akan dibangun dengan kapasitas 40 ruang belajar. Pemerintah menargetkan fasilitas ini bisa segera dioperasikan secara penuh demi memperluas akses pendidikan bagi kelompok yang selama ini terpinggirkan. (Ivan)