Pendidikan Kita Hari Ini Warisan Gagasan Ki Hadjar Dewantara

pendidikan | 02 Mei 2025 16:01

Pendidikan Kita Hari Ini Warisan Gagasan Ki Hadjar Dewantara
Syafi’i (Kepala Pusbangko. Manajemen, Kepemimpinan dan Moderasi Beragama Kemenag). (dok kemenag.go.id)

JAKARTA, PustakaJC.co - Tanggal 2 Mei menjadi momen penting untuk mengenang tokoh pelopor pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada 2 Mei 1889. Ia memperjuangkan akses pendidikan yang merata melalui Taman Siswa dan memperkenalkan filosofi pendidikan yang masih dikenal hingga kini: Ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.

Falsafah ini menekankan bahwa seorang pendidik harus menjadi teladan, pembangun semangat, dan pemberi dorongan dari belakang. Namun di tengah realita pendidikan saat ini, nilai-nilai tersebut seringkali tidak mendapat ruang. Pendidikan kerap terjebak dalam birokrasi, penilaian administratif, dan abai pada pembentukan karakter. Dilansir dari kemenag.go.id, Jumat, (2/5/2025).

Tantangan lain yang mencuat adalah soal integritas. Berdasarkan data Transparency International 2024, skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia hanya berada di angka 34 dari 100, menempatkan Indonesia di posisi ke-115 dari 180 negara dunia. Di kawasan ASEAN, Indonesia masuk dalam enam besar negara dengan tingkat korupsi tertinggi.