SURABAYA, PustakaJC.co - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng ESQ Leadership Center dalam menerapkan Program Talent DNA berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk melatih para kepala sekolah. Program ini dirancang untuk memetakan potensi, karakter, serta keunggulan individu secara objektif dan terukur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan hal ini saat melantik 198 kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB negeri di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Jumat (9/5). Menurutnya, program ini mampu memberikan hasil cepat dan akurat dalam proses pelatihan maupun pengujian potensi diri.
"Talent DNA dari ESQ ini sangat cepat proses pelatihan dan tesnya. Kita bisa mengetahui potensi dan karakter setiap individu, sehingga dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja di satuan pendidikan masing-masing," ungkap Khofifah.
Ia menambahkan, kepala sekolah memegang peran penting dalam membentuk karakter siswa dan memajukan tata kelola pendidikan. Oleh karena itu, pemetaan potensi berbasis AI dianggap sebagai langkah strategis untuk mendukung kepemimpinan mereka.
"Bukan hanya kepala sekolah, saya rasa guru Bimbingan Konseling dan konselor juga wajib mengikuti pelatihan ini sebagai bentuk kesiapan menghadapi dinamika dunia pendidikan," tegasnya.
Pelantikan para kepala sekolah ini didasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 800/9765/204/2025 dan Nomor 800/9767/204/2025 tertanggal 9 Mei 2025. (nov
