“Tidak akan ada energi tanpa adanya sinergi. Ini hukum fisika yang dapat kita terapkan untuk membangun kerukunan umat. Melalui Sannipata ini, saya berharap energi itu muncul,” imbuh Menag.
Acara ini turut dihadiri oleh ratusan umat dan pemuka agama Buddha dari berbagai daerah. Suasana khidmat terasa saat syair-syair Dhammapada dilantunkan serentak, membentuk harmoni spiritual yang menggema dari Sabang hingga Merauke.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen umat Buddha dalam menjaga nilai-nilai perdamaian dan toleransi di tengah masyarakat majemuk Indonesia.
Dengan pencapaian ini, umat Buddha Indonesia kembali menunjukkan peran aktifnya dalam merawat keberagaman dan memperkuat tenun kebangsaan. Kementerian Agama berharap semangat seperti ini dapat terus tumbuh dan menginspirasi seluruh umat beragama di Indonesia untuk menjaga kedamaian, persatuan, dan harmoni nasional. (ivan)