“Kalau dihitung, satu guru mendapatkan anggaran Rp6 juta per semester atau Rp24 juta selama empat semester. Ini bentuk keseriusan Pemkot meningkatkan kualitas pendidikan sejak jenjang PAUD,” jelas Akmarawita.
Sementara itu, pembangunan tiga SMP baru di Tambak Wedi, Waru Gunung, dan Medokan Ayu dipastikan tetap berlanjut meski dilakukan bertahap sesuai grand design.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, DPRD dan Pemkot Surabaya menegaskan komitmen menjaga mutu pendidikan tidak berubah. Dengan strategi bertahap dan sinergi berbagai pihak, Surabaya optimistis mampu menjaga standar pendidikan unggul di tengah tantangan. (ivan)