UM Hadirkan Teknologi Olah Limbah Jadi Pakan Ternak di Tulungagung

pendidikan | 21 September 2025 06:32

UM Hadirkan Teknologi Olah Limbah Jadi Pakan Ternak di Tulungagung
UBAH Limbah Jadi Berkah, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Malang Hadirkan Teknologi Pengolah Pakan Ternak Berbasis Ekonomi Sirkular Pada Kelompok Tani (Poktan) di Tulungagung. (dok jatimpos)

TULUNGAGUNG, PustakaJC.co – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Malang (UM) menghadirkan teknologi pengolah pakan ternak berbasis ekonomi sirkular bagi Kelompok Tani (Poktan) Sido Makmur I di Dusun Dami, Desa Rejosari, Kecamatan Gondang, Tulungagung.

 

 

Daerah ini dikenal subur dengan produksi jagung rata-rata 2,2 ton per 105 hari serta padi 6,3–6,7 ton per hektare. Namun, tongkol jagung dan jerami padi masih banyak terbuang atau dibakar, sehingga menimbulkan persoalan lingkungan. Dilansir dari jatimpos.co, Minggu, (21/9/2025).

 

Dipimpin Danang Yugo Pratomo, S.Pd., M.Pd., bersama dosen dan mahasiswa UM, program ini menghadirkan Mesin Pencacah Serbaguna Double Input dan Mesin Pengaduk Horizontal Ulir Kontinyu. Kedua mesin mampu mengolah limbah pertanian menjadi pakan fermentasi bernutrisi tinggi dengan kapasitas hingga 200 kg per jam.

 

 

 

Selain teknologi, tim juga melatih petani dalam manajemen usaha, pembukuan sederhana, hingga strategi distribusi. Tujuannya agar pakan fermentasi tidak hanya dimanfaatkan sendiri, tetapi juga bisa dijual ke peternak lain.

 

Ketua Poktan Sido Makmur I, Suparlan, mengaku terbantu. 

 

“Selama ini tongkol jagung hanya dibakar dan jerami banyak terbuang. Dengan mesin dari UM, kami bisa memanfaatkannya untuk pakan sekaligus menambah pemasukan,” ujarnya.

 

Program ini mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 9, 12, dan 17, serta mendapat pendanaan dari DPPM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Limbah yang semula menjadi masalah kini berubah menjadi peluang berkelanjutan bagi petani Tulungagung. (ivan)