Khofifah Serahkan Bantuan Afirmasi Rp1 Juta per Siswa, Pastikan Seluruh Anak Punya Kesempatan yang Sama untuk Belajar dan Berprestasi

pendidikan | 09 Oktober 2025 05:15

Khofifah Serahkan Bantuan Afirmasi Rp1 Juta per Siswa, Pastikan Seluruh Anak Punya Kesempatan yang Sama untuk Belajar dan Berprestasi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan afirmasi Rp1 juta bagi siswa kurang mampu. Program ini merupakan komitmen Pemprov Jatim untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah dan semua memiliki kesempatan belajar yang sama.

SURABAYA, PustakaJC.co — Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan inklusif bagi seluruh anak di Bumi Majapahit. Melalui program Bantuan Afirmasi bagi Siswa Kurang Mampu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan secara simbolis bantuan sebesar Rp1 juta kepada para pelajar penerima manfaat di sejumlah daerah di Jawa Timur.

 

Penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap anak-anak dari keluarga prasejahtera agar tetap semangat menempuh pendidikan.

 

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa program bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jatim untuk memastikan tidak ada satu pun anak di Jawa Timur yang putus sekolah hanya karena faktor ekonomi.

 

“Bantuan ini bukan sekadar nominal, tetapi wujud kepedulian dan tanggung jawab moral pemerintah terhadap masa depan anak-anak Jawa Timur. Tidak boleh ada satu pun anak Jatim yang berhenti sekolah karena keterbatasan ekonomi. Mereka semua berhak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan menggapai cita-citanya,” ujar Khofifah Indar Parawansa.

 

Gubernur Khofifah juga menambahkan, sektor pendidikan adalah pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Karena itu, Pemprov Jatim akan terus memperkuat dukungan terhadap siswa, tenaga pendidik, dan fasilitas pendidikan agar mutu pembelajaran semakin meningkat.

 

“Kami ingin memastikan setiap anak di Jawa Timur dapat merasakan kehadiran negara di bidang pendidikan. Dengan bantuan seperti ini, kami berharap para siswa lebih bersemangat dan termotivasi untuk terus berprestasi,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa program bantuan afirmasi merupakan langkah strategis Pemprov Jatim dalam mendorong pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan.

 

“Program ini lahir dari komitmen Gubernur Khofifah untuk menghadirkan keadilan pendidikan di semua lapisan masyarakat. Melalui bantuan afirmasi, kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu tetap dapat belajar dengan layak tanpa terbebani masalah ekonomi,” jelas Aries Agung Paewai.

 

Aries menambahkan, Dinas Pendidikan Jatim akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan program pendidikan afirmatif, termasuk beasiswa, pelatihan vokasi, serta peningkatan mutu tenaga pendidik.

 

“Kami ingin agar setiap siswa di Jawa Timur tumbuh dalam lingkungan belajar yang kondusif, inklusif, dan penuh motivasi. Pendidikan adalah hak semua anak tanpa terkecuali,” ujarnya.

 

Program bantuan afirmasi ini sekaligus menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Jawa Timur sebagai provinsi yang unggul, berdaya saing, dan berkeadilan dalam bidang pendidikan. Dengan dukungan pemerintah, dunia pendidikan Jatim diharapkan terus tumbuh menjadi wahana bagi lahirnya generasi cerdas, tangguh, dan berkarakter. (int)