Khofifah Bedah Rumah Guru Berpenghasilan Rendah di Jatim

pendidikan | 01 Desember 2025 18:39

Khofifah Bedah Rumah Guru Berpenghasilan Rendah di Jatim
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai. (dok timesindonesia)

SURABAYA, PustakaJC.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak kuasa menahan air mata saat menyerahkan bantuan Program Bedah Rumah Guru dalam peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi Jatim di Grand City Surabaya, Senin, (1/12/2025).

 

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada puluhan guru dengan kondisi ekonomi terbatas. Program ini merupakan inisiatif pribadi Gubernur Khofifah untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik. Dilansir dari timesindonesia.co.id, Senin, (1/12/2025).

 

 

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa program tersebut ditujukan kepada guru-guru yang tinggal di rumah tak layak huni.

 

“Beliau ingin memastikan guru yang ekonominya terbatas bisa tinggal di rumah layak sehingga lebih fokus mengajar,” ujar Aries.

 

 

Ia berharap tahun 2026 menjadi momentum peningkatan kesejahteraan guru, termasuk peluang penyesuaian gaji melalui efisiensi anggaran dan kebijakan yang lebih berpihak kepada pendidik.

 

Aries juga menyampaikan bahwa Khofifah sebenarnya memiliki agenda kunjungan ke Sumatera Utara untuk memberikan bantuan bencana banjir bandang. Namun, Gubernur memilih hadir langsung untuk para guru Jatim.

 

 

“Beliau hadir spesial untuk Bapak Ibu Guru semua,” jelasnya.

 

 

 

Menurut Aries, prestasi Jawa Timur yang konsisten menjadi juara umum berbagai kompetisi nasional tidak terlepas dari dedikasi guru.

 

“Tentu karena dukungan hebat dari guru hebat di Jatim,” katanya.

 

Salah satu penerima bantuan adalah Diky Musa Ferdianto, GTK SMAN 1 Sumber Probolinggo. Sebelumnya Diky tinggal di rumah beratap seng berlubang dengan tembok papan bekas yang ditahan paku dan bambu. Rumahnya kini telah diperbaiki sehingga layak, aman, dan nyaman.

 

“Terima kasih kepada Ibu Gubernur, Bapak Kadindik, Ibu Kepala Sekolah, dan Baznas. Bedah rumah ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami,” ucap Diky terharu.

 

 

 

Program ini menjadi simbol apresiasi Pemprov Jatim terhadap dedikasi tenaga pendidik pada Hari Guru Nasional 2025.

 

Pada kesempatan yang sama juga diberikan sejumlah penghargaan, antara lain:

 

Guru Inspiratif (6 orang)

Guru penerima Program Bedah Rumah (26 orang)

GTK Transformatif (Guru, Kepala, Tutor)

GTK Dedikatif

GTK Pelopor Komunitas Belajar

GTK Dedikatif Guru TK/PAUD/Tutor

 

Dua kepala daerah turut menerima penghargaan karena kontribusinya terhadap pendidikan dan kesejahteraan guru, yaitu:

 

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (ivan)