Maulwi Saelan

Kisah Heroik Kiper Legendaris dan Penjaga Terakhir Bung Karno

tokoh | 22 Januari 2022 14:24

Kisah Heroik Kiper Legendaris dan Penjaga Terakhir Bung Karno
dok wikipedia

"Dari Andi Mattalata lah, Maulwi banyak belajar, termasuk belajar tinju. Dalam urusan sepak bola Frater School termasuk yang bagus di Makassar," tulis Asvi Marwan Adam dan kawan-kawan dalam buku Maulwi Saelan: Penjaga Terakhir Soekarno.

Karier sepak bola Maulwi dimulai dari klub bernama MOS di Makassar yang didirikan ayahnya. Ketika itu dirinya diminta menjadi seorang kiper dan ternyata bakatnya ada di sana.

Dirinya lalu pindah ke Jakarta dan mendapat kesempatan mengawal gawang tim Jakarta Raya di PON I-1948 Solo. Aksi-aksi Maulwi di bawah mistar membuatnya dipanggil membela Timnas Indonesia di Asian Games 1951 New Delhi, India.

Pencapaian terbaik Maulwi yaitu membawa Tim Garuda finis di urutan ketiga Asian Games 1954 dan sabet perunggu Asian Games 1958. Dia juga turut tampil di Olimpiade Melbourne 1956 bersama Timnas Indonesia yang dilatih Tony Pogacnik, dan lolos ke babak delapan besar.

Bagikan
Halaman