Tapi itu dulu. Perlahan tapi pasti, suku baduy perlahan mulai bisa menerima kemajuan dunia luar selama memiliki tujuan yang bermaslahat. Salah satunya meningkatkan kemampuan literasi, untuk keperluan komunikasi.
Tidak bisa dipelajari secara mandiri, nyatanya dibutuhkan bantuan pihak luar untuk mengajarkan kesetaraan ilmu terhadap masyarakat khususnya anak-anak suku Baduy. Dan satu nama yang sejak lama telah dikenal konsisten dalam memajukan edukasi bagi masyarakat suku Baduy adalah Nury Sybli.
Masih berada di lingkup satu provinsi, Nury sebenarnya adalah seseorang yang memang lahir di Serang, Banten. Usahanya dalam meningkatkan literasi dan membuat anak-anak suku Baduy lebih melek terhadap aksara dimulai sejak tahun 2007.
Lebih detail, Nury sudah kerap berkunjung ke pemukiman masyarakat Baduy sejak tahun 1997. Ia pun mengungkap jika sebenarnya masyarakat Baduy sendiri memiliki keingintahuan yang sangat besar akan pendidikan.