SURABAYA, PustakaJC.co - Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menjelaskan bahwa dunia merupakan darut taklif, yaitu tempat untuk diperintah, tempat ujian, bukan darul jaza, tempat pembalasan.
"Dunia ini adalah darut taklif, tempat untuk diperintah, tempat ujian, bukan darul jaza, bukan tempat pembalasan," ujarnya pada tayangan Ngaji Syarah Al-Hikam Pertemuan ke 34 di kanal YouTube Multimedia KH Miftachul Akhyar.
Ia menjelaskan bahwa jika pembalasan diberikan di dunia, tidak cukup, bahkan 1 menit duduknya orang ngaji, pahalanya tidak cukup diberikan di dunia. Oleh sebab itu dunia bukan tempatnya menerima balasan, tetapi balasannya nanti disediakan di akhirat.
"Cuma cipratan-cipratan tentu ada, namanya nur, sinar. Namanya sinar, begitu memberikan penerangan akan membias tentu, akan membias. Jadi yang kita dapatkan selama ini hanya cipratan, bukan pembalasan. Kalau itu pembalasan, berarti akhirat kita itu kosong, sudah kita ambil di dunia ini," terangnya.